kabinetrakyat.com – Angka generasi sandwich di Indonesia masih tergolong besar. Angka ini juga diprediksi dapat terus berkembang seiring dengan perkembangan Indonesia mencapai generasi emas di tahun 2045.

Generasi sandwich sendiri dapat disebut sebagai sebuah generasi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pribadi dan rumah tangganya sendiri. Generasi ini juga memenuhi kebutuhan orang tuanya, mertua, atau bahkan adiknya.

Perencana keuangan Rista Zwestika mengatakan, hal pertama yang dapat dilakukan untuk lepas dari jeratan generasi sandwich adalah mengetahui terlebih dahulu kemampuan finansialnya.

Setelah dilakukan pengganggaran, nantinya dapat dilihat berapa sebenarnya porsi yang dapat diberikan kepada orang tua.

Ia menekankan, generasi ini jangan sampai berutang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, apalagi sampai terjerat pinjaman online ilegal.

“Yang paling sulit itu bukan mencari uanganya, tetapi bagaimana mengkomunikasikan dengan keluarga,” ujar dia dalam Gebyar Safari Ramadan 2023 Webinar II: Merdeka Finansial dengan Produk Keuangan Syariah, Kamis (30/3/2023).

Ia menambahkan, setelah melakukan komunikasi tersebut penting ditinjau kembali apakah jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan orang tua.

Ketika misalnya uang tersebut tidak mencukupi, perlu dilihat opsi-opsi lain yang dapat diusahakan bersama guna memenuhi kekurangan kebutuhan yang ada.

“Jadi memang perlu penganggaran dahulu, tentukan jumlah untuk membantu orang tua, kalau pun ternyata kurang, maka perlu ada komunikasi, bahwa kesanggupan hanya di X rupiah,” urai dia.

“Kalau ternyata kurang baru dibahas tentang solusi mencari peluang pendapatan lain yang bisa dilakukan bersama. Jadi jangan ditanggung sendiri,” tandas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan