kabinetrakyat.com – Perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan berkontribusi menjaga perekonomian dengan cara membuka rute Batulicin-Makassar (pulang-pergi) sejak 22 Februari 2023.

“Rata-rata penumpang asal Makassar Tujuan Batulicin adalah angkutan yang membawa sembako seperti beras, bawang merah, sapi dan kebutuhan bahan pokok lainnya yang dibawa ke Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya melalui Pelabuhan Samudera Batulicin,” kata Kepala PT DLU Cabang Batulicin, Jamirin di Batulicin Kamis.

Artinya, Jamirin menjelaskan, pelayanan kapal rute Batulicin-Makassar dapat menjaga ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Tanah Bumbu.

Dia mengatakan penumpang kapal tujuan Kalimantan Selatan-Sulawesi Selatan itu dilayani KMP Dharma Feri III dengan kapasitas mencapai 600 penumpang dan 25 kendaraan roda empat atau roda enam.

“Saat ini jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai 40 persen dari kapasitas kapal,” tutur Jamirin.

Untuk sementara waktu, pihak manajemen menerapkan jadwal pelayaran pada rute tersebut sebanyak satu kali keberangkatan dalam satu pekan.

Namun, pada awal April 2023, PT DLU Batulicin akan menambah trip pelayaran menjadi tiga kali dalam satu pekan.

“KMP Dharma Feri III selain melayani penumpang rute Batulicin-Makassar dan sebaliknya, kapal tersebut juga diperbantukan untuk melayani penumpang tujuan Makassar-Bau Bau dan Selayar,” ujar Jamirin.

Jamirin beralasan KMP Dharma Kartika III yang melayani penumpang tujuan Makassar-Bau Bau dan Selayar sedang menjalani proses perbaikan rutin (docking).

“Insya Allah awal April 2023 kapal tersebut sudah rampung docking, sehingga Kapal Dharma Feri III dapat melayani penumpang tujuan Batulicin-Makasar tiga kali keberangkatan dalam satu minggu,” ungkap Jamirin.

Dalam waktu dekat, DLU juga berencana membuka layanan angkutan arus mudik Lebaran 2023 dan layanan penumpang kapal tujuan Pelabuhan Batulicin-Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur.

“Namun rencana itu masih dalam proses tahap pembahasan oleh pihak manajemen, kapal jenis apa yang akan dioperasi pada rute tersebut, Insya Allah akan segera terealisasi,” kata Jamirin.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan