kabinetrakyat.com – Netflix makin tegas dalam memberantas praktik berbagi password. Tahun depan, pengguna yang ketahuan berbagai password bakal dikenai biaya tambahan.

Penurunan jumlah pelanggan pertama dalam satu dekade mendorong Netflix untuk melakukan berbagai cara demi memperbaiki kinerja. Salah satu strategi perusahaan adalah mencegah penggunaan satu akun untuk beberapa rumah.

Pada temu investor Selasa (18/10/2022), Netflix mengumumkan kebijakan baru yaitu mengenakan biaya bulanan tambahan ke pemilik akun yang terbukti berbagi password.

Biaya tambahan ini, menurut Engadget, mulai berlaku pada awal tahun depan. Setiap akun pengguna digunakan oleh orang lain di luar tempat tinggalnya, akan dikenakan biaya tambahan untuk “pengguna ekstra”.

Kabar biaya tambahan ini adalah upaya Netflix untuk meyakinkan investor atas prospek perusahaan menarik kembali pelanggan yang berhenti berlangganan. Pada kuartal III/2022, Netflix melaporkan tambahan 2,4 juta pelanggan.

Namun, Netflix belum mengumumkan nilai “denda” yang akan mereka kenakan untuk praktik berbagi password. Pada uji coba di Amerika Latin, Netflix memungut biaya tambahan US$3-US$4 setiap pengguna “tidak sah”.

Untuk menghindari penalti berbagi password, Netflix telah menyediakan perangkat migrasi akun. Setiap user yang tergabung bersama dalam satu akun, kini bisa mentransfer semua data mereka (termasuk riwayat tontonan, rekomendasi, dan like) ke akun langganan baru yang terpisah.

Selain itu, Netflix juga telah mengumumkan paket langganan baru yang lebih murah untuk pengguna yang bersedia menonton iklan di sela pengalaman streaming mereka.