kabinetrakyat.com – Tujuh mahasiswa tewas dan sedikitnya satu pria bersenjata melarikan diri akibat serangan penembakan di dua universitas AS di negara bagian Idaho dan Virginia akhir pekan ini, menurut pihak berwenang.

Polisi memburu mahasiswa tersangka dalam penembakan yang menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya di University of Virginia (UVA), sekitar 160 kilometer barat daya Ibu Kota Negara Washington DC.

Lockdown diterapkan di Charlottesville, Virginia pada Senin (14/11/2022) pagi, sementara helikopter dan polisi mencari seorang pria yang dianggap “bersenjata dan berbahaya,” cuit Kantor Manajemen Darurat UVA.

Seorang mahasiswa di universitas yang diidentifikasi sebagai Christopher Darnell Jones Jr diduga melakukan penembakan di kampus pada Minggu (13/11/2022) malam, kata presiden UVA Jim Ryan dalam sebuah pernyataan dilansir dari AFP.

“Ini adalah insiden traumatis bagi semua orang di komunitas kami, dan kami telah membatalkan kelas hari ini,” kata Ryan.

Konseling dan dukungan psikologis akan tersedia untuk mahasiswa dan fakultas, katanya.

Gubernur Virginia Glenn Youngkin mengatakan pejabat negara sedang berkoordinasi dengan departemen kepolisian kampus dan otoritas lokal.

“Tolong berlindung di tempat sementara pihak berwenang bekerja untuk menemukan tersangka,” tulisnya di Twitter.

Sementara itu, lebih dari 2.000 mil ke barat di negara bagian Rocky Mountain di Idaho, polisi sedang menyelidiki insiden terpisah di mana empat mahasiswa ditemukan tewas pada Minggu (13/11/2022) di sebuah rumah dekat kampus Universitas Idaho.

Keempatnya diyakini sebagai “korban pembunuhan”.

Petugas menanggapi panggilan di kota Moskow, dekat Universitas Idaho, tentang individu yang tidak sadarkan diri.

“Saat tiba, petugas menemukan empat orang yang sudah meninggal,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

“Dengan kesedihan yang mendalam saya berbagi dengan Anda bahwa universitas diberi tahu hari ini tentang kematian empat mahasiswa Universitas Idaho yang tinggal di luar kampus yang diyakini sebagai korban pembunuhan,” kata presiden Universitas Idaho Scott Green dalam sebuah pernyataan dilansir dari AFP pada Senin (14/11/2022).

Sementara itu di dekat kota terbesar di Michigan, Detroit, polisi menggeledah Universitas Oakland Senin (14/11/2022) pagi “untuk mengejar dua tersangka bersenjata di kampus,” menurut sekolah itu dalam pernyataan Twitter, yang juga mendesak mahasiswa menjauh.

Penembakan di sekolah sangat umum sebagai bagian dari gelombang kekerasan senjata yang lebih luas di Amerika Serikat, di mana proliferasi senjata api meroket dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Mei, seorang pria bersenjata berusia 18 tahun di Uvalde, Texas menyerbu Sekolah Dasar Robb dan membunuh 19 siswa dan dua guru, dalam serangan yang mengejutkan “Negeri Paman Sam” dan memperbarui seruan untuk reformasi senjata.

Pada 2007, Virginia Tech menjadi tempat penembakan sekolah terburuk yang tercatat di Amerika Serikat ketika seorang siswa berusia 23 tahun membunuh 32 siswa dan anggota fakultas, sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.

Setelah penembakan UVA pada Minggu (13/11/2022), Senator AS Tim Kaine dari Virginia mengatakan dia “merasa sangat sedih mendengar komunitas Virginia lainnya dihancurkan oleh kekerasan senjata.”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan