kabinetrakyat.com – Siswa sekolah dasar (SD) yang berusia 6 tahun di Virginia nekat melakukan aksi penembakan kepada seorang guru pada Jumat, 6 Januari 2023.

Peristiwa penembakan itu terjadi di Sekolah Dasar Richneck, Newport News.

Diketahui bahwa sosok guru yang juga menjadi korban dalam penembakan itu bernama Abby Zwerner berusia 25 tahun.

Zwerner yang pada saat itu mendapatkan luka tembakan di dada langsung dilarikan ke Pusat Medis Regional Riverside dalam kondisi kritis dan mengancam jiwa.

Menurut informasi, hanya Zwerner yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut dan tidak ada korban luka lainnya.

Zwerner yang saat itu berada di posisi yang mengancam jiwanya dengan sigap memperingatkan anak-anak lain untuk segera melarikan diri ke tempat yang aman.

Akibat tindakan heroiknya itu, orang tua salah satu anak yang juga berada di lokasi kejadian, Sebastian Gonzalez-Hernandez memuji keberanian Zwerner yang tidak mementingkan dirinya sendiri.

“Dia berteriak pada anak-anaknya untuk melarikan diri,” ujar Gonzalez-Hernandez, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.

Gonzalez-Hernandez mengatakan bahwa putranya tidak melihat secara jelas apa yang terjadi, namun ketika anaknya mendengar suara tembakan dan berbalik, bocah itu menemukan Zwerner sudah terkapar di lantai.

“Dia adalah guru hebat yang bekerja keras. Anak saya sangat mencintainya, dan kami semua sangat sedih dengan apa yang terjadi,” katanya.

Gonzalez-Hernandez berharap agar Zwerner bisa segera pulih dari luka tembak yang dialaminya, serta berhasil melewati masa sulitnya.

“Kami semua memikirkannya dan berharap dia segera sembuh,” katanya.

Kabarnya, siswa yang melakukan aksi penembakan itu sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.

Menurut keterangan beberapa saksi yang juga merupakan teman sekelas dari anak tersebut mengaku bahwa teman sekelasnya dengan sengaja melepaskan tembakan ke arah guru mereka.

“Ini bukan penembakan yang tidak disengaja. Itu di ruang kelas, dan ada perkelahian,” kata Kepala Polisi Steve Drew.

Meski demikian belum diketahui bagaimana anak berusia enam tahun itu bisa memiliki senjata lengkap dengan amunisi di dalamnya.***