kabinetrakyat.com – Sebuah studi baru menemukan bahwa meminum dua hingga tiga cangkir dari sebagian besar jenis kopi , dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular dan kematian dini.

“Hasilnya menunjukkan bahwa asupan kopi bubuk, instan, dan tanpa kafein ringan hingga sedang, harus dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat,” kata penulis studi Peter Kistler, kepala penelitian elektrofisiologi klinis di Baker Heart and Diabetes Institute dan kepala elektrofisiologi di Alfred Rumah Sakit di Melbourne.

Dilansir CNN , para peneliti menemukan pengurangan signifikan dalam risiko penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif, dan stroke untuk ketiga jenis kopi.

Namun hanya kopi bubuk dan kopi instan dengan kafein yang mengurangi risiko detak jantung tidak teratur yang disebut aritmia.

Kopi tanpa kafein tidak menurunkan risiko itu, menurut penelitian yang diterbitkan pada Rabu (28/9/2022) di European Journal of Preventive Cardiology.

Penelitian sebelumnya juga menemukan kopi hitam dalam jumlah sedang, antara 3 dan 5 cangkir setiap hari, telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, Alzheimer, Parkinson, diabetes tipe 2, penyakit hati, dan kanker prostat.

Penelitian

Penelitian ini menggunakan data dari UK Biobank, database penelitian yang berisi preferensi konsumsi kopi pada hampir 450.000 orang dewasa yang bebas dari aritmia atau penyakit kardiovaskular lainnya pada awal penelitian.

Mereka dibagi menjadi empat kelompok yaitu, penikmat kopi bubuk berkafein; penikmat kopi tanpa kafein; penikmat kopi instan berkafein; dan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.

Setelah rata-rata 12,5 tahun, peneliti melihat catatan medis dan kematian terkait laporan aritmia, penyakit kardiovaskular, stroke dan kematian.

Setelah disesuaikan dengan usia, diabetes, etnis, tekanan darah tinggi, obesitas, apnea tidur obstruktif, jenis kelamin, status merokok, dan konsumsi teh dan alkohol, para peneliti menemukan semua jenis kopi dikaitkan dengan penurunan kematian karena sebab apa pun.

“(Fakta bahwa kopi berkafein dan tanpa kafein bermanfaat) mungkin menunjukkan bahwa bukan hanya kafein yang berpotensi menjelaskan pengurangan risiko terkait,” kata Duane Mellor, ahli diet dan rekan pengajar senior di Aston University Medical School di Birmingham, Inggris.

Ia tidak terlibat dalam penelitian.

“Kafein adalah konstituen paling terkenal dalam kopi , tetapi minuman tersebut mengandung lebih dari 100 komponen aktif biologis,” kata Kistler, penulis studi ini.

“Kemungkinan senyawa non-kafein bertanggung jawab atas hubungan positif yang diamati antara minum kopi, penyakit kardiovaskular, dan kelangsungan hidup,” imbuhnya.

Minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari dikaitkan dengan penurunan kematian dini terbesar, dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi , menurut pernyataan itu.

Konsumsi kopi bubuk menurunkan risiko kematian sebesar 27 persen, diikuti oleh 14 persen untuk kopi tanpa kafein, dan 11 persen untuk kopi berkafein instan.

Sementara itu, hubungan antara kopi dan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke tidak begitu kuat.

Hasil penelitian menunjukkan minum dua hingga tiga cangkir kopi bubuk sehari menurunkan risiko sebesar 20%, sementara jumlah kopi tanpa kafein yang sama mengurangi risiko sebesar 6% dan instan sebesar 9%.

Data berubah ketika sampai pada dampak kopi pada detak jantung tidak teratur.

Dengan hasil penelitian menunjukkan, empat hingga lima cangkir kopi bubuk berkafein sehari menurunkan risiko sebesar 17% sementara dua hingga tiga cangkir kopi instan sehari mengurangi kemungkinan aritmia sebesar 12%, kata pernyataan itu.

Efek Negatif

Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa konsumsi kopi dilaporkan sendiri pada satu titik waktu, kata Annette Creedon, seorang ilmuwan nutrisi dan manajer di British Nutrition Foundation.

“Studi ini memiliki median periode tindak lanjut selama 12,5 tahun di mana banyak aspek diet dan gaya hidup partisipan mungkin telah berubah,” kata Creedon dalam sebuah pernyataan.

Dia bukan bagian dari penelitian.

Selain itu, kopi dapat menghasilkan efek samping negatif pada beberapa orang.

Orang dengan masalah tidur atau diabetes yang tidak terkontrol, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi kafein.

“(Efek samping negatif ini) bisa sangat relevan bagi individu yang sensitif terhadap efek kafein,” kata Creedon.

“Oleh karena itu, temuan penelitian ini tidak menunjukkan bahwa orang harus mulai minum kopi jika mereka belum meminumnya atau mereka harus meningkatkan konsumsinya.”

Sebagian besar penelitian difokuskan pada manfaat kesehatan dari kopi hitam dan tidak memperhitungkan tambahan gula, krim, susu, dan zat aditif olahan yang banyak ditambahkan dalam kopi .

“Secangkir kopi sederhana mungkin dengan sedikit susu sangat berbeda dengan latte besar dengan dengan sirup dan krim tambahan,” kata Mellor.

Selain itu, cara kopi diseduh juga dapat mempengaruhi manfaatnya bagi kesehatan .

Kopi yang disaring menangkap senyawa yang disebut cafestol yang ada di bagian berminyak kopi .

Cafestol dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoproteins).

Namun, menggunakan mesin press Prancis, pembuat kopi Turki, atau kopi mendidih juga tidak menghilangkan cafestol.

Manfaat ini juga tidak berlaku untuk anak-anak atau remaja, karena mereka tidak dianjurkan untuk meminum cola, kopi , minuman energi atau minuman lain dengan jumlah kafein berapa pun, menurut American Academy of Pediatrics.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dalih Lukas Enembe Dua Kali Mangkir Panggilan KPK, Kuasa Hukum: Kebocoran Jantung & Kaki Bengkak

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Dalih Lukas Enembe Dua Kali Mangkir Panggilan KPK, Kuasa Hukum: Kebocoran Jantung & Kaki Bengkak

Izinkan Media Masuk saat Rumah Dijaga Agar Tak Dijemput KPK, Lukas Enembe: Ini Stroke Tak Main-main

Kuasa Hukum Beberkan 7 Penyakit yang Diderita Lukas Enembe: Stroke, Jantung Bocor, hingga Diabetes

Meski Rasanya Asam, Simak Manfaat Jus Lemon untuk Kesehatan

Jokowi Minta Lukas Enembe Hormati Proses Hukum, Pengacara: Kalau Sakit Bagaimana Mau Datang?

Konsumsi Minuman Manis Berlebihan Bisa Picu Penyakit Jantung

Efek Gas Air Mata pada Penderita Asma, Bisa Berujung Gagal Napas

BP2MI Selenggarakan Doa Bersama Lintas Agama untuk Korban Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

KPI Boikot Pelaku KDRT, Santri di Rembang Dibakar Senior, FIFA Akan ke Indonesia

Viral Video Iwan Bule Ucap ‘Hadirin yang Berbahagia’ saat Konpers Tragedi Kanjuruhan, Disorot Publik

Kisah Gubernur Ridwan Kamil Swafoto Bareng Emak-emak Filter Lupa Dimatiin

Kisah Pilu Ayah Tak Temukan Putrinya di Stadion Kanjuruhan, Ternyata Ada di RS dalam Kondisi Koma

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan