kabinetrakyat.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan bocoran rencana produk baru di 2023 mendatang.

Menurut TAM, Toyota menatap tahun depan di 2023 akan menjadi saat yang optimis bagi industri otomotif. Selain itu penjualan mobil baru juga akan naik karena saat ini market dalam tahap pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Karenanya, PT TAM berjanji untuk lebih banyak mengeluarkan produk mobil baru di tahun 2023.

Bocoran ini disampaikan oleh Vice President PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto dalam keterangan resminya.

Henry menyatakan bahwa sama seperti tahun ini, tahun depan akan ada lebih banyak model mobil baru diluncurkan di Indonesia .

Sebagai informasi tambahan, tahun ini saja, Toyota sudah meluncurkan 15 mobil di tanah air.

“Wah saya belum hitung, tapi banyak lah. Sekarang gini aja, dari tiap tahun kamu liat model baru yang Toyota luncurkan?,” kata Henry Tanoto.

“Pasti banyak kan, nah yaudah cuman nanti detailnya kita kasih tahu,” ujarnya.

Henry mengaku meskipun ada ramalan tahun depan kegiatan ekonomi akan memburuk, tapi Toyota tetap yakin pada industri otomotif.

“Saya sampaikan kita sikapinnya ya saya rasa pasti akan ada impact (dampak) tak hanya di industri otomotif, tapi total industri,” tuturnya lagi.

“Nanti kita lihat, tapi kalau Toyota kita pasti menyikapinya dengan memberikan yang sesuai dengan masyarakat kita. Kita akan coba tetap memberikan produk terbaik, line up terbaik, walaupun nanti ada kondisi beberapa poin seperti inflasi dan suku bunga naik,” ucap Henry kembali menjelaskan.

Akan Luncurkan Mobil EV

Tak hanya produk mobil dengan mesin konvensional biasa, Toyota juga akan memperbanyak produk elektrifikasi mereka.

Sebagai informasi, di tahun ini PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan dua produk elektrifikasi.

Ada mobil battery electric vehicle (BEV) Toyota bZ4X. Selanjutnya Toyota juga mengeluarkan mobil keluarga terbarunya Toyota Innova Zenix Hybrid yang berjenis hybrid electric vehicle (HEV).

Di tahun depan, Toyota menjanjikan akan ada lebih banyak produk elektrifikasi dikeluarkan oleh mereka.

“Kita ga akan berhenti untuk elektrifikasi model itu sampai dengan yang saat ini kita punya,” ucap Henry menjelaskan.

“Kedepannya akan ada, tapi untuk modelnya, mohon maaf saya belum bisa komentar. Tapi saya bilang pasti akan ada,” tuturnya lagi.***