Ketika kita memiliki mobil, risiko karat adalah sesuatu yang perlu selalu kita perhatikan, terlepas dari apakah mobil kita baru atau sudah berusia. Karat, seperti infeksi, bisa menyebar dengan cepat dan mengancam keberlangsungan mobil kita. Heryawan, Ketua Umum Kijang Retro Indonesia dan seorang Pemerhati mobil tua (motuba), menjelaskan bahwa karat pada mobil mirip dengan kudis yang bisa menyebar hanya dari satu titik. “Awalnya (karat) sedikit, tapi lama kelamaan menjalar,” katanya.
Untuk mencegah kerusakan serius akibat karat, ada beberapa langkah pencegahan dan penanganan awal yang dapat dilakukan oleh pengguna kendaraan. Artikel ini akan membahas cara-cara tersebut, memandu Anda melalui titik-titik penting yang harus diperhatikan untuk menjaga mobil Anda tetap bersih dari karat.
1. Perhatikan Titik-titik Rawan
Karat paling sering muncul di area-area tertentu di bodi mobil. Anda perlu memperhatikan titik-titik rawan ini, seperti sudut dan lipatan pada mobil Anda, seperti ujung kap mesin, fender, kisi kaca jendela, dan bahkan bagian bawah bumper. “Biasanya karat muncul di sana,” kata Heryawan. Jadi, perhatikan area-area ini secara khusus.
2. Identifikasi Titik Karat
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi titik-titik yang sudah terkena karat. Inspeksi rutin akan membantu Anda mendeteksi karat pada tahap awal. Jika Anda menemukan titik karat, langkah selanjutnya adalah melakukan penanganan dini.
3. Gunakan Flinkote
Flinkote atau pelingkut adalah cairan anti karat khusus industri yang mampu membersihkan logam pada bodi mobil secara menyeluruh. Harganya terjangkau dan bisa ditemukan di toko bangunan lokal Anda. Balurkan flinkote di titik munculnya karat dan biarkan selama beberapa menit sebelum membersihkannya. Tahapan ini bisa diulangi beberapa kali dengan jeda sekitar 30 menit untuk setiap lapisan.
4. Aplikasikan Pernis
Pernis adalah lapisan penyegel yang berguna untuk mencegah oksidasi dan penyebaran karat lebih lanjut. Harganya terjangkau dan juga bisa ditemukan di toko bangunan. Setelah mengaplikasikan flinkote, Anda dapat melapisi titik yang sama dengan pernis. Pastikan Anda hanya mengaplikasikan satu lapisan pernis, dan lakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan noda di area yang tidak berkarat.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa mobil Anda lebih tahan terhadap karat dan tetap terlihat prima.
Kesimpulan
Risiko karat pada mobil adalah masalah yang serius yang perlu segera ditangani. Dengan memperhatikan titik-titik rawan, mengidentifikasi karat pada tahap awal, dan mengikuti langkah-langkah penanganan awal seperti penggunaan flinkote dan pernis, Anda dapat menjaga mobil Anda tetap bersih dari karat dan memperpanjang usia pakainya.
Baca juga Mobilitas Modern yang di Tawarkan Suzuki Ertiga Untuk Konsumen Indonesia
IHSG Ditutup Melemah, Ini Saham “Top Losers” Indeks LQ45
Angin adalah Udara yang Mengisi Atmosfer Bumi
Laptop Anda Tidak Bisa Tersambung ke WiFi? Berikut Solusinya di Indonesia
