Polda Lampung Mendedahkan Pemalsuan BBM dengan Pewarna Tekstil: 2 Lokasi Terbongkar

Pemalsuan BBM Di Lampung,Kegiatan pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) merupakan masalah serius yang merugikan masyarakat dan perekonomian. Di Lampung Selatan, Polda Lampung telah mengungkap dua lokasi yang diduga melakukan pemalsuan BBM dengan modus operandi yang mengejutkan, yaitu mencampurkan BBM dengan zat kimia pewarna tekstil. Inisial pelaku, W (41), berhasil ditangkap dalam operasi ini. Simaklah bagaimana kejahatan ini terbongkar dan apa konsekuensinya.

Pelaku Dibekuk

Pada Kamis, 24 Agustus 2023, Ditreskrimsus Polda Lampung berhasil mengungkap pelaku berinisial W (41) yang diduga terlibat dalam kegiatan pengoplosan BBM dengan zat kimia pewarna tekstil. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, menyampaikan bahwa operasi ini merupakan hasil dari penyelidikan yang intensif.

Dua Lokasi Terungkap

Sebelum menggerebek dua lokasi yang diduga menjadi tempat pemalsuan BBM, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung telah melakukan penyelidikan yang mendalam. Hasilnya, ditemukan bukti kuat bahwa dua lokasi ini adalah milik Saudara W, yang juga merupakan pelaku utama dalam kasus ini.

Barang Bukti yang Signifikan

Operasi ini berhasil mengamankan barang bukti yang signifikan. Tidak kurang dari 264 jeriken berukuran 35 liter yang berisi BBM oplosan berhasil disita. Totalnya, sebanyak 8,9 ton BBM palsu berhasil diamankan dalam operasi ini.

Ancaman Hukuman

Terduga pelaku pengoplosan BBM ini akan dijerat berdasarkan Pasal 54 jo 28 ayat (1) UURI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Ancaman hukuman yang dihadapi pelaku adalah pidana penjara dengan durasi paling lama 6 tahun dan denda sebesar Rp 60 miliar. Ini adalah konsekuensi serius yang akan dihadapi pelaku jika terbukti bersalah.

Kesimpulan,Operasi ini oleh Polda Lampung adalah langkah signifikan dalam memerangi pemalsuan BBM yang merugikan banyak pihak. Dengan mengungkapkan modus operandi yang tidak biasa, yaitu pemalsuan BBM dengan pewarna tekstil, pihak berwajib menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan energi di Indonesia. Semoga tindakan ini menjadi pelajaran bagi pelaku lainnya dan masyarakat dapat lebih waspada terhadap BBM palsu.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan