kabinetrakyat.com – Pasukan Ukraina melancarkan serangan balik via darat untuk merebut kembali wilayah selatan yang diduduki Moskwa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lantas memperingatkan tentara Rusia untuk menyelamatkan diri, sebagaimana dilansir , Selasa (30/8/2022).

Pada Senin (29/8/2022), Ukraina mengumumkan bahwa pasukan daratnya melancarkan serangan untuk kali pertama setelah mengirim beberapa serangan udara di jalur pasokan Rusia.

Serangan-serangan udara yang sebelumnya telah dilancarkan Ukraina menyasar berbagai target, termasuk tempat tempat pembuangan amunisi dan jembatan di seberang Sungai Dnieper yang penting secara strategis.

“Jika mereka ingin bertahan, sudah waktunya bagi militer Rusia untuk melarikan diri. Pulanglah,” kata Zelensky dalam pidato larut malam.

Zelensky menambahkan, Ukraina melancarkan serangan balik untuk merebut kembali wilayahnya.

Dia mengatakan, pihaknya tak akan mengungkapkan rencana pertempuran militer Ukraina.

Sebagai tanggapan, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Selasa bahwa Rusia secara metodis melanjutkan rencananya di Ukraina.

“Semua tujuan kami akan tercapai,” ucap Peskov.

Serangan balik Ukraina di wilayah selatan terjadi di tengah kecamuk perang yang telah memasuki bulan ketujuh.

Perang di Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari lalu telah menewaskan ribuan nyawa, menghancurkan kota-kota, serta memicu krisis energi dan pangan global.

Di sisi lain, Barat menjatuhkan sanksi yang bertubi-tubi kepada Rusia agar menekan Moskwa dan invasi ke Ukraina berhenti.

Rusia merebut sebagian besar wilayah selatan Ukraina di dekat pantai Laut Hitam pada pekan-pekan awal perang, termasuk di wilayah Kherson.

Kherson terletak di sebelah utara Semenanjung Crimea yang dicaplok Rusia pada 2014.

Di sisi lain, Ukraina sekarang dipersenjatai dengan senjata canggih yang dipasok Barat.

Kyiv menganggap, merebut kembali wilayah itu sebagai hal yang penting untuk mencegah upaya Rusia merebut lebih banyak wilayah lebih jauh ke barat yang pada akhirnya dapat memutus aksesnya ke Laut Hitam.

Volodymyr Zelensky telah mendesak pasukan Rusia untuk pergi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan