kabinetrakyat.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para petani di Desa Leppangan, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempercepat proses tanam seusai panen raya yang digelar Minggu, 16 April 2023.

Menurut Mentan, percepatan tanam wajib dilakukan mengingat persediaan air di bulan ini masih dalam kondisi melimpah.

“Jadi bukan hanya panen saja yang kita lakukan, tetapi juga mencanangkan percepatan tanam karena air masih melimpah. Apalagi kita akan menghadapi musim kemarau yang cukup panjang,” ujar SYL dalam siaran resminya, Senin (17/4/2023).

SYL mengatakan, Kabupaten Pinrang merupakan kabupaten subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketersedian pangan nasional. Di sana, rata-rata produksi petani mencapai 8,2 hingga 8,8 ton per hektar. Karena itu, dia ingin momentum panen raya dapat dijaga bersama melalui percepatan tanam serentak di seluruh Indonesia.

“Dan saya senang karena petani disini sangat semangat untuk bekerja dan kita wajib memberikan rasa apresiasi dan terima kasih bahwa produksi kita yang seperti ini adalah upaya dan kerja keras mereka,” katanya.

Mentan ingin, percepatan ini dapat menghasilkan panen kembali pada tiga bulan berikutnya. Yang penting, kata dia, petani mau bekerja dengan teknologi mekanisasi serta menggunakan benih unggul yang tahan cuaca.

“Beras kita produksinya melimpah, kita punya over stok yang cukup. Saya kira enggak ada masalah dan sesudah ini kita panen lagi 3 bulan kemudian kita panen seperti itu,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan, pemerintah saat ini terus memacu produksi untuk menghadapi berbagai tantangan global.

Di antaranya melaksanakan early warning sistem antisipasi dini, adaptasi dan mitigasi yang dimulai melalui mapping wilayah langganan dampak perubahan iklim maupun hama penyakit tanaman.

“Kami terus bekerja keras dalam meningkatkan produktivitas. Terutama melakukan antisipasi dalam menghadapi cuaca buruk. Tapi kami yakin produksi kita di masa tanam yang akan datang akan terus meningkat,” jelasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan