Bayar Utang & Jual Saham GOTO, Aset Blibli Ambles Rp 3,6 T

kabinetrakyat.com – Emiten e-commerce Blibli, PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) memberikan penjelasan terkait penurunan lebih dari 20% pada aset atau liabilitas pada Laporan Keuangan Konsolidasian PT Global Digital Niaga Tbk periode 13 Desember 2022 dibandingkan Laporan Keuangan Konsolidasian periode 13 Desember 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur PT Global Digital Niaga Tbk Hendry menjelaskan, terkait jumlah aset yang mengalami penurunan sebesar 23,45% dari sebesar Rp 18,3 triliun menjadi Rp 14,07 triliun atau turun sekitar Rp 3,6 triliun pada laporan keuangan konsolidasian periode 31 Desember 2022 disebabkan oleh beberapa hal.

Pertama, adamya penurunan aset kas dan setara kas sebesar 38,55% dari sebesar Rp 4,9 triliun menjadi Rp 3,07 triliun yang disebabkan karena adanya pembayaran utang bank sebesar Rp 2,5 triliun kepada PT Bank BCA Tbk, Rp 2,5 triliun kepada PT Bank BTPN Tbk, dan Rp 5 miliar kepada PT Bank BCA Syariah dan pembayaran beban operasional.

Selanjutnya, adanya penurunan aset investasi sebesar 59,78% dari sebesar Rp 4,8 triliun menjadi Rp1,97 triliun yang disebabkan karena adanya penjualan seluruh aset investasi pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Sedangkan jumlah liabilitas mengalami penurunan 56,70% dari sebesar Rp 8,3 triliun menjadi Rp 3,5 triliun pada laporan keuangan konsolidasi periode 31 Desember 2022 karena adanya pembayaran utang bank kepada PT Bank BCA Tbk, PT Bank BTPN Tbk, dan PT Bank BCA Syariah.

“Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa perubahan-perubahan tersebut seiring dengan perkembangan kondisi operasional Perseroan serta penurunan total liabilitas perseroan pada tanggal 13 Desember 2022 menunjukkan semakin membaiknya kinerja Perseroan,” kata Hendry, Kamis (30/3).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan