kabinetrakyat.com – Biaya ganti packing mesin mobil mungkin jadi pertanyaan yang kerap terlontar oleh pemilik mobil yang berusia lebih 10 tahun.
Maklum, seiring pemakaiannya bagian packing mesin mobil akan mengalami penurunan performa.
Efeknya akan terjadi rembes oli mesin di bagian packing tersebut.
Sebenarnya hal seperti ini bukanlah masalah yang cukup serius. Tetapi, banyak pemilik mobil yang sudah takut duluan ketika melihat adanya oli rembes di bagian mesin.
(Foto: Dekmake)
Carmudian yang sedang mengalami hal seperti ini jangan khawatir, kami akan membeberkan kisaran biaya yang harus dikeluarkan untuk ganti packing mesin mobil yang rembes.
Seberapa mahal kira-kira biaya untuk ganti packing mesin mobil yang harus dikeluarkan?
Cek selengkapnya di bawah ini.
Biaya Ganti Packing Mesin Mobil
Harus diketahui, biaya ganti packing mesin mobil ini berbeda-beda antar bengkel. Umumnya harga ini ditentukan dari kesulitan bongkar pasang setiap mobil yang berbeda juga.
Tidak semua mesin mobil memiliki kemudahan bongkar pasang yang sama. Hal inilah yang membuat biaya ganti packing mesin tiap mobil berbeda.
Namun, jika boleh membahas mengenai kisaran biaya yang harus dikeluarkan berkisar mulai dari Rp800 ribu hingga Rp5 jutaan untuk jasa pengerjaannya saja.
Harga tersebut masih bisa membengkak lagi jika pemilik melakukan pembelian komponen packing.
Mesin All New Veloz (Foto: TAM)
Harga packing setiap mobil juga berbeda-beda di pasaran. Terlebih, jika mobil yang Anda punya merupakan mobil yang cukup jarang ditemui di jalan.
Untuk bisa mengetahui kisaran harga packing mesin mobil, Anda bisa melihatnya di berbagai toko online.
Dengan melakukan pencarian memakai kata kunci “gasket cylinder head” Anda bisa dengan mudah mengetahui kisaran harganya.
Di berbagai toko online kami menemukan harga yang bervariasi untuk packing mesin mobil. Harganya pun dimulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Semakin jarang populasi mobil tersebut di jalan, semakin mahal juga biasanya harga packing-nya.
Sementara semakin banyak mobil tersebut di jalan, biasanya harga packingnya juga akan lebih murah.
Supaya gampang, kita ambil contoh mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Siapa sih yang tak kenal dua mobil ini di Indonesia?
Harga packing mobil untuk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia bisa dibilang sangat murah.
Kisarannya sendiri mulai dari Rp85 ribuan untuk packing saja, hingga Rp450 ribuan untuk satu set.
Ketika membeli packing mesin mobil, biasanya pembeli akan ditawarkan mau beli satuan atau satu set.
Jika membeli satuan, maka Carmudian bisa membeli bagian packing-nya saja tanpa membeli bagian karetnya dan seal yang ada.
Namun, jika memutuskan untuk beli satu set, maka Carmudian akan mendapatkan bagian karetnya juga.
Semua tergantung dari kemauan dan kebutuhan pembeli.
Sebelum membeli, sebaiknya konsultasikan kepada mekanik yang mengerjakannya. Tanyakan kepada dia, apakah harus membeli satuan atau satu set.
Umumnya mekanik akan menyarankan membeli satu set agar semua bagian packing diganti. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi penggantian parts dalam waktu dekat.
Ibaratnya lebih baik capek dan mahal di awal tetapi tidak ada ganti packing lainnya lagi daripada harus mengirit tapi beberapa bulan kemudian ada penggantian lagi.
Efek Packing Mesin Mobil Rusak
Setelah mengetahui biaya ganti packing mesin mobil, Carmudian juga harus tahu dengan efek yang dihasilkan dari packing yang rusak.
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, packing yang rusak biasanya akan menyebabkan oli rembes. Jika didiamkan dalam waktu lama, rembesan oli akan menyebar ke seluruh bagian luar mesin.
Yang berbahaya ialah mesin mobil kekurangan kapasitas oli di dalamnya akibat rembesan tersebut. Performa mesin mobil lama kelamaan juga akan menurun seiring waktu.
Resiko kedua yang dihasilkan packing mesin mobil yang rusak yakni oli mesin bisa bercampur dengan air radiator. Packing pada mesin sejatinya menjadi bagian yang menahan agar oli mesin dan air radiator tidak keluar.
Jika packing sudah jelek kualitasnya, maka bukan tidak mungkin jika oli mesin dan air radiator akan bercampur.
Salah satu cirinya jika oli mesin dan air radiator sudah bercampur yakni mesin akan mati dan suara mesin akan terdengar cukup kasar.
Oli mesin yang sudah mencampur sering disebut dengan istilah ‘kopi susu’ karena terlihat memiliki warna coklat muda.
Setelah itu, ciri lainnya yakni bagian knalpot akan mengeluarkan asap berwarna putih.
Jika sudah begini, mau tidak mau pemilik mobil wajib mengganti packing mesin mobil tersebut agar mobil bisa digunakan kembali.
Ketika hendak mengganti, usahakan ganti seluruh packing agar meminimalisir kerusakan di beberapa bulan ke depan.
Jangan lupa juga untuk mengganti oli mesin yang baru dan membersihkan bagian kepala silinder.
Pemilik bisa melakukan flushing oli mesin dan juga air radiator untuk menghilangkan sisa-sisa oli yang bercampur air tadi.
Cara ini kerap dilakukan untuk memperbaiki kerusakan akibat oli mesin bercampur air radiator.
Fungsi Packing Oli Mesin
Sejatinya ada beberapa tugas yang dimiliki oleh packing pada mesin kendaraan.
Fungsi utama dari packing mesin yakni menahan tekanan agar tidak menyebar dari kepala silinder ke celah blok mesin.
Adanya packing tentu akan menjadi sekat antara kepala silinder dan blok mesin. Komponen tersebut berfungsi menahan agar oli dan air radiator dari water jacket mesin tidak bocor.
Panas yang dihasilkan oleh kepala silinder dan blok mesin akan disalurkan ke bagian packing. Biasanya packing yang baik terbuat dari bahan logam.
Setelah mengetahui kisaran biaya ganti packing mesin dan penyebab kerusakannya, diharapkan Carmudian bisa melakukan tindakan preventif pada kendaraan.
Beberapa hal di atas bisa menjadi bekal Carmudian dalam memperbaiki kendaraan, terutama mengatasi kerusakan pada packing mesin mobil kesayangan.
Jangan lupa untuk selalu mengecek oli mesin dan air radiator agar mengetahui kondisi mobil.
Yuk, jaga dan rawat mobil kesayangan supaya olinya tidak bercampur air radiator.
Penulis: Rizen PanjiEditor: Dimas
Reaksi – Reaksi Halogen: Antara Kelebihan dan Kekurangan
Cara Setting Tombol di PUBG Mobile untuk Pemain Indonesia
Elon Musk Batal Beli Twitter, Takut Perang Dunia ke-3
