kabinetrakyat.com – Kediaman Presiden Amerika Serikat ( AS ) Joe Biden di Wilmington, Delaware sebelumnya digeledah oleh tim penyelidik federal. Dari penggeledahan itu ditemukan banyak dokumen rahasia.

Departemen Kehakiman bahkan melakukan penggeledahan di rumah orang nomor 1 di AS itu selama 13 jam pada Jumat 20 Januari 2023. Penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan kesalahan penanganan rahasia.

Pengacara pribadi Joe Biden Bob Bauer mengatakan penggeledahan itu telah mendapatkan persetujuan dari sang presiden.

“Penggeledahan mencangkup semua ruang kerja, tempat tinggal, dan penyimpanan,” kata Bauer di kediaman Joe Biden .

Anggota kantor penasihat Gedung Putih, Richard Sauber, mengatakan bahwa baik presiden maupun ibu negara tidak berada di kediaman pada saat itu.

“DOJ menyita materi yang dianggap masuk dalam ruang lingkup penyelidikannya, termasuk enam item yang terdiri dari dokumen dengan tanda klasifikasi dan materi di sekitarnya,” kata Bauer dalam keterangan tertulis, Sabtu.

“DOJ juga meninjau lebih lanjut catatan tulisan tangan pribadi dari tahun-tahun wakil presiden,” katanya.

Penggeledahan ini bukan pertama kalinya dilakukan. Pasalnya, pada November lalu, penyelidik juga menemukan ‘harta karun’ pertama yang merupakan dokumen pemerintah bersifat rahasia diduga ditandatangani oleh Joe Biden .

Jaksa Agung Merrick Garland, sekutu presiden, menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki penanganan dokumen oleh Biden awal bulan ini.

Pada November tahun lalu, Garland menunjuk penasihat khusus terpisah untuk menyelidiki dugaan kesalahan penanganan file rahasia mantan Presiden Donald Trump, setelah penggerebekan FBI di perkebunan Trump di Mar-a-Lago pada Agustus menemukan “ratusan” dokumen pemerintah. Trump mengklaim dia mendeklasifikasi file-file itu sebelum menghapusnya dari Gedung Putih pada tahun 2021.

Sebelum simpanan pribadinya dari file rahasia ditemukan, Biden menyebut Trump “sama sekali tidak bertanggung jawab” atas insiden Mar-a-Lago.

Melalui pengacara Joe Biden , Bob Bauer ada beberapa dokumen rahasia pada saat sang presiden masih menjabat sebagai Senat AS . Dokumen lainnya berasal dari masa jabatannya sebagai wakil presiden di pemerintahan Obama, dari 2009 sampai 2017.

“Presiden Biden menawarkan akses ke kediamannya agar Departemen Kehakiman bisa memeriksa seluruh tempat itu untuk mencari kemungkinan catatan wakil presiden dan kemungkinan materi rahasia,” kata sang pengacara.

Dokumen-dokumen tersebut menambah temuan catatan rahasia pemerintah lainnya pada bulan ini di kediaman Biden di Wilmington. Dokumen rahasia lain juga ditemukan pada November di kantor pribadi Biden di sebuah lembaga kajian yang berbasis di Washington, D.C., setelah ia mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil presiden dalam pemerintahan Obama pada 2017.

Ia juga mengatakan Biden mengetahui Departemen Kehakiman datang untuk menggeledah rumahnya di Wilmington.

Isi enam dokumen rahasia, kata Bob Bauer, belum diketahui. Namun Gedung Putih tidak paham mengapa Biden menghabiskan akhir pekannya di Pantai Rehoboth pada saat rumahnya diobrak-abrik Departemen Kehakiman.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan