Gempa hari ini telah mengguncang wilayah Banten, menciptakan guncangan yang dirasakan hingga ke Jakarta dan Bogor. Informasi mengenai kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang merupakan lembaga yang berwenang dalam hal pemantauan gempa dan perubahan geofisika.

Informasi Terkini tentang Gempa di Banten

Gempa yang terjadi pada hari Kamis (17/8/2023) ini memiliki kekuatan yang cukup signifikan dan menarik perhatian banyak orang. Berikut adalah rincian tentang gempa tersebut:

Kekuatan Gempa

Gempa ini memiliki kekuatan Magnitudo 5,7, yang cukup berdampak dan dapat dirasakan oleh banyak orang. Kejadian ini menimbulkan getaran kuat dan mengakibatkan pergerakan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Titik koordinat gempa berada di 7,62 LS dan 105,51 BT.

Waktu Terjadinya

Gempa ini terjadi pada pukul 11.28 WIB, bertepatan dengan perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia. Informasi ini dikeluarkan melalui akun Twitter resmi BMKG (@infoBMKG), yang selalu memberikan informasi terbaru mengenai gempa dan cuaca.

Tidak Berpotensi Tsunami

Meskipun memiliki kekuatan yang cukup besar, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Ini memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat yang khawatir akan dampak lebih lanjut dari gempa ini. Pusat gempa sendiri berada di Muara Binuangeun, Banten.

Daerah yang Terkena Dampak Gempa

Gempa ini dirasakan oleh beberapa wilayah, termasuk Jakarta, yang cukup jauh dari pusat gempa. BMKG merilis daftar daerah yang merasakan gempa ini beserta dengan skala getarannya:

Skala II-III

  • Bandung: Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang.
  • Cikembar: Getaran terasa nyata di dalam rumah dan mirip dengan sensasi ketika truk berlalu.
  • Bogor: Daerah ini juga merasakan gempa dengan intensitas yang sedikit lebih rendah.

Tanggapan BPBD Lebak tentang Gempa di Banten

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak memberikan tanggapannya mengenai gempa ini. Gempa M 5,7 ini terjadi di Perairan Muara Binuangeun, Lebak, Banten, dan menurut BPBD Lebak, situasi di lokasi kondusif dan aman.

Febby Rizky Pratama, Kepala BPBD Lebak, menyatakan bahwa gempa ini awalnya dilaporkan memiliki kekuatan M 6,1 oleh BMKG, namun datanya kemudian diperbarui menjadi M 5,7. Meskipun getarannya hanya berlangsung selama 2-3 detik, gempa ini dirasakan di 28 kecamatan di Lebak.

Dampak Gempa pada Wilayah Sekitar

Tidak hanya di Banten, gempa ini juga terasa di wilayah-wilayah sekitarnya. Warga Palabuhanratu, misalnya, merasakan guncangan selama beberapa detik. Bahkan, beberapa pengeras suara dari acara perlombaan peringatan 17 Agustus juga mengumumkan kejadian gempa.

Wilayah lain yang merasakan getaran gempa ini antara lain Cibadak, Cisaat, sebagian wilayah Kecamatan Simpenan, dan Cisolok. Dalam beberapa kasus, getaran ini sangat kuat hingga menyebabkan lampu-lampu bergoyang. Beberapa warga bahkan merasa terpaksa meninggalkan rumah mereka karena merasakan guncangan pada kaca-kaca.

Kesimpulan

Gempa yang terjadi di Banten hari ini memang menarik perhatian banyak orang. Meskipun memiliki kekuatan yang cukup signifikan, beruntungnya gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, getarannya masih dapat dirasakan oleh beberapa wilayah, dan beberapa daerah bahkan merasakan dampaknya secara nyata.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan