Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali, telah mengumumkan bahwa kapal fregat Merah Putih yang baru akan selesai dibangun dalam jangka waktu lima hingga enam tahun ke depan. Ini merupakan kabar baik bagi kemajuan pertahanan Indonesia, dan pembangunan kapal ini telah dimulai pada 25 Agustus dengan peletakan lunas kapal di pabrik PT PAL, Surabaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang proyek pembangunan kapal fregat Merah Putih yang menarik ini.

Proyek Arrowhead Frigate

Proyek ini dikenal dengan nama “Arrowhead Frigate” dan sedang dikerjakan di PT PAL Indonesia. Kapal ini akan memiliki peran penting dalam memperkuat kemampuan pertahanan laut Indonesia. Namun, Ali menyadari bahwa proyek ini akan memakan waktu cukup lama. Namun, ia sangat optimis bahwa kapal ini akan menjadi aset berharga bagi TNI Angkatan Laut.

Kerja Sama dengan Inggris

Pembangunan kapal fregat Merah Putih melibatkan kerja sama antara PT PAL Indonesia dengan pabrikan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) dari Inggris. Ini merupakan kerja sama yang positif, yang memungkinkan transfer teknologi dan pengetahuan antara kedua negara untuk pembangunan kapal fregat ini. Ali menyebut ini sebagai kerja sama yang baik yang akan memberikan manfaat jangka panjang.

Keel Laying Pertama

Keel laying pertama dari kapal fregat Merah Putih ini dipimpin oleh Sekretaris Badan Sarana Pertahanan (Sesbaranahan) Kementerian Pertahanan RI, Brigjen Heru Sudarminto. Ia didampingi oleh Wakil Asisten Logistik (Waaslog) KSAL, Laksamana Pertama Maman Rohman.

Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk membangun industri pertahanan dalam negeri, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam membangun Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sejenis di masa mendatang.

Mengurangi Ketergantungan Impor

Chief Operating Officer (COO) PT PAL Indonesia, Iqbal Fikri, berharap bahwa pembangunan kapal fregat ini akan membantu mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor alat utama sistem persenjataan (alutsista). Langkah ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan penguasaan teknologi pertahanan dan kemandirian industri pertahanan.

Penguatan TNI Angkatan Laut

Kapal fregat Merah Putih diharapkan akan memberikan penguatan yang signifikan terhadap postur dan kekuatan TNI Angkatan Laut. PT PAL dipercaya untuk membangun dua unit kapal fregat Merah Putih, dan Lloyd’s Register (LR) Class, lembaga klasifikasi internasional, telah menyatakan kesiapan Indonesia untuk memproduksi sesuai dengan desain yang diajukan oleh PT PAL.

Kesimpulan

Dalam keseluruhan, pembangunan kapal fregat Merah Putih adalah langkah besar menuju meningkatkan pertahanan laut Indonesia. Meskipun memakan waktu, proyek ini akan menjadi investasi berharga bagi masa depan negara ini.

Baca juga:Menghadapi Banjir Yang Melanda di Kabupaten Aceh Utara

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan