kabinetrakyat.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 164.157 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 Hari Raya Nyepi 2023 yang jatuh pada hari Selasa, 21 Maret 2023.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mengatakan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 28 persen jika dibandingkan lalin normal.

“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 74.874 kendaraan (45,61 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung),” ujar Lisye, dalam keterangan tertulis (23/3/2023).

“48.622 kendaraan (29,62 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 40.661 kendaraan (24,77 persen) menuju arah Selatan (Puncak),” kata dia.

Sementara itu, rincian lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 35.291 kendaraan, meningkat sebesar 41,8 persen dari lalin normal.

Kemudian, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 39.583 kendaraan, meningkat sebesar 46,7 persen dari lalin normal.

Adapun, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 48.622 kendaraan, meningkat 4,0 persen dari lalin normal.

Sedangkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 40.661 kendaraan, lebih rendah 36,8 persen dari lalin normal.

“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol,” kata Lisye.

“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan