Diabetes di Indonesia,Penyakit diabetes telah menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, termasuk di Indonesia. Data dari International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021 mengungkapkan fakta yang mengkhawatirkan: sekitar 10,6 persen atau 1 dari 10 orang Indonesia menderita diabetes. Hal ini menunjukkan bahwa prevalensi penyakit diabetes di Indonesia mencapai angka yang cukup tinggi, mencapai 19.465.100 orang. Trend ini menjadi isu serius karena jumlah penderita diabetes terus meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu.

Meningkatnya Prevalensi Diabetes di Indonesia

Pada tahun 2000, jumlah penderita diabetes di Indonesia tercatat sekitar 5.654.300 orang. Kemudian, angka ini meningkat menjadi 7.291.900 orang pada tahun 2011. Selain peningkatan jumlah penderita, data yang mencolok adalah bahwa sebanyak 73,7 persen atau 14.341.900 orang penderita tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit diabetes. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan risiko diabetes perlu ditingkatkan secara signifikan.

Perspektif Ahli Mengenai Diabetes di Indonesia

Dr. dr. Sony Wibisono M., Sp.PD, K-EMD, FINASIM, Ketua Umum Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), menjelaskan bahwa Indonesia memiliki angka diabetes yang paling tinggi di dunia. Menurutnya, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan prevalensi diabetes tertinggi. Faktor-faktor seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan gaya hidup yang tidak seimbang menjadi penyebab utama meningkatnya risiko diabetes di Indonesia.

Proyeksi Masa Depan

Proyeksi IDF menunjukkan bahwa pada tahun 2030, sekitar 23.328.000 orang atau 11,3 persen dari total penduduk Indonesia diperkirakan akan menderita diabetes. Angka ini menggambarkan urgensi untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih serius guna mengatasi masalah ini.

Mengurangi Risiko Diabetes

Penting untuk memahami bahwa diabetes bisa menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, dan amputasi. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan menjadi sangat penting. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes meliputi:

1. Mengatur Pola Makan

Mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, memilih makanan dengan indeks glikemik rendah, dan mengatur jadwal makan dengan disiplin.

2. Aktif Bergerak dan Olahraga

Rajin bergerak dan berolahraga membantu menjaga berat badan ideal dan memperbaiki sensitivitas insulin.

3. Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter

Bagi penderita diabetes yang membutuhkan obat, sangat penting untuk mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk dokter.

4. Rutin Cek Gula Darah

Melakukan tes gula darah secara rutin membantu memantau kondisi kesehatan dan mengambil tindakan jika ada perubahan.

Kesimpulan

Prevalensi diabetes di Indonesia menunjukkan tren yang meningkat secara signifikan. Faktor gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat menjadi penyebab utama masalah ini. Penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kesadaran akan risiko diabetes dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan