Situasi konflik antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama lebih dari 549 hari sejak terjadinya insiden tragis yang menewaskan pemimpin kelompok militer bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin. Serangan demi serangan terus dilancarkan, tanpa tanda-tanda kesepakatan perdamaian yang jelas. Dalam artikel ini, kita akan merangkum perkembangan terkini dalam konflik tersebut.

Perang di Kherson

Situasi perang semakin memanas di kota Kherson. Penembakan oleh pasukan Rusia telah menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya, termasuk seorang anak. Gubernur regional Kherson, Oleksandr Prokudin, melaporkan bahwa enam belas rudal Rusia menghantam kota tersebut, termasuk daerah pemukiman.

Persiapan Serangan Rusia

Pasukan Rusia tampaknya berkumpul kembali di bagian timur Ukraina yang dikuasai Moskwa untuk melakukan serangan lebih lanjut. Komandan pasukan darat militer Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, mengungkapkan kekhawatiran atas perkumpulan pasukan ini.

Kegagalan Serangan Ukraina

Kepala intelijen luar negeri Rusia, Sergey Naryshkin, telah mengumumkan kegagalan serangan balasan Ukraina. Ini menandakan bahwa Rusia masih memiliki kendali yang kuat dalam konflik ini.

Pertahanan Udara Rusia

Rusia mengklaim bahwa pertahanan udaranya berhasil menggagalkan serangan rudal Ukraina yang jarang terjadi di wilayah Kaluga di barat daya Moskwa. Ini merupakan pukulan telak bagi upaya Ukraina untuk mendapatkan keunggulan udara.

Serangan terhadap Drone Ukraina

Pasukan pertahanan udara Rusia juga berhasil menjatuhkan 42 pesawat tak berawak Ukraina di atas semenanjung Crimea. Kementerian Pertahanan Rusia di Moskwa melaporkan bahwa sembilan drone Ukraina dihancurkan, sementara 33 drone lainnya berhasil dilumpuhkan dengan cara elektronik.

Serangan terhadap Infrastruktur Pelabuhan

Angkatan Laut Rusia melaporkan bahwa mereka telah menyerang infrastruktur pelabuhan Ukraina. Kantor berita TASS yang dimiliki negara mengutip kementerian pertahanan dalam laporannya.

Perlawanan Keras Ukraina

Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat, mengatakan bahwa Ukraina menghadapi perlawanan keras dari Rusia. Serangan balasan Ukraina bergerak lambat, dengan ladang ranjau, parit tank, dan rintangan anti-tank yang telah dipersiapkan oleh Rusia selama berbulan-bulan.

Pemecatan Kepala Dinas Darurat Ukraina

Ukraina mengalami perubahan dalam pemerintahannya, dengan pemecatan kepala Dinas Darurat Negara. Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, mengumumkan pemecatan tersebut setelah inspeksi internal. Meskipun alasan pemecatan tidak dijelaskan, ini menandai perubahan signifikan dalam administrasi Ukraina.

Kematian Yevgeny Prigozhin

Para penyelidik Rusia menemukan perekam penerbangan dan 10 mayat dari lokasi kecelakaan pesawat yang diduga menewaskan pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin. Kremlin menepis tuduhan bahwa mereka memerintahkan pembunuhan Prigozhin, menyebutnya sebagai spekulasi.

Reaksi Dunia Internasional

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyatakan bahwa ia tidak terkejut dengan kematian Prigozhin dalam kecelakaan pesawat. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menganggap pernyataan tersebut sebagai indikasi pengabaian Washington terhadap diplomasi.

Keputusan Belarus

Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengumumkan bahwa tentara bayaran Wagner masih diperbolehkan berada di negaranya meskipun kematian pemimpin mereka, Prigozhin. Ini merupakan keputusan mengejutkan yang akan mempengaruhi dinamika konflik.

Kesimpulan

Situasi konflik antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut tanpa tanda-tanda kesepakatan perdamaian. Serangan terus berlangsung, dan dunia internasional terus memantau perkembangan ini dengan cermat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan