Ganjar Pranowo Sepakat dengan JK-Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan setuju dengan pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), yang menyebut bahwa seorang pemimpin harus lebih mengedepankan sikap sabar daripada memperlihatkan sisi emosional saat menghadapi masalah.

“Iya, pasti emosinya mesti dijaga karena kalau pertunjukannya adalah kemarahan, emosi, pasti ada beberapa yang tidak suka,” kata Ganjar di Tegal pada Kamis (11/1/2024). Menurutnya, seorang calon pemimpin harus menampilkan sisi edukatif, dan hal ini tercermin dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024).

Ganjar menjelaskan bahwa dirinya banyak menampilkan data saat debat ketiga capres-cawapres untuk memberikan edukasi politik yang baik. Meskipun ada yang menilai debat tersebut tidak edukatif, Ganjar percaya bahwa debat tersebut adalah cara terbaik untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

“(Itu) umpama. Saya tidak mau ngomong yang lain. Saya ngomong diri saya sendiri,” ujarnya. Ganjar menyoroti bahwa data yang ditampilkan dalam debat tersebut bertujuan agar masyarakat dapat melihat capaian target dan performa pertahanan Tanah Air. Meskipun menyadari keterbatasan waktu untuk menampilkan data kuantitatif, Ganjar menekankan bahwa seorang pemimpin juga dapat berbicara secara kualitatif.

Ganjar Pranowo juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mempersoalkan jika ada pihak yang tidak percaya terhadap data yang dia tampilkan selama argumentasi tersebut didasarkan pada kebenaran. Dia berpendapat bahwa transparansi data adalah kunci untuk membuktikan kinerja dan pencapaian target yang telah ditetapkan.

Selain itu, dalam konteks debat, Ganjar menyoroti keterbatasan waktu sebagai kendala untuk menampilkan semua data yang diinginkan. Meskipun demikian, ia berpendapat bahwa pemimpin seharusnya mampu berbicara secara kualitatif, memberikan gambaran luas mengenai visi dan misi tanpa harus selalu terpaku pada data kuantitatif.

Ganjar Pranowo menegaskan pentingnya memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar mereka dapat memahami program-program dan visi pemimpin yang diusung. Dia menilai bahwa debat politik adalah salah satu cara efektif untuk menyampaikan informasi kepada publik, asalkan dilakukan dengan jujur dan transparan.

Dalam pernyataannya, Ganjar mengajak untuk fokus pada substansi dan kebijakan, bukan sekadar tampilan emosional yang mungkin dapat menarik perhatian tetapi tidak memberikan solusi nyata. Dia meyakini bahwa pemimpin yang sabar, edukatif, dan mampu berbicara dengan data yang jelas akan lebih mampu mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. Ganjar berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada publik selama kampanye pemilihan presiden.