Mencecar Max Ruland Boseke KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Truk Angkut Basarnas

Max Ruland Boseke,Indonesia, 25 Agustus 2023 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan serangkaian penyelidikan intensif terkait dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle tahun 2014 di Badan Nasional Pencarian Orang dan Pertolongan (Basarnas). Fokus penyelidikan kali ini adalah mantan Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas, Max Ruland Boseke. Max, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Pusat PDI-P, menjadi saksi dalam kasus ini.

Mengapa Max Ruland Boseke Diperiksa?

KPK berfokus pada pemahaman Max terkait proses pelaksanaan lelang dalam pengadaan truk angkut dan rescue carrier vehicle pada tahun 2014. Ali Fikri, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Max mencakup berbagai aspek, termasuk kemungkinan adanya pengaturan untuk memenangkan perusahaan tertentu dalam proses lelang.

Pemeriksaan ini bukan hanya tentang prosedur pengadaan, tetapi juga menyoroti potensi kongkalikong yang mungkin terjadi dalam pemilihan pemenang tender. Langkah-langkah dari pengusulan anggaran hingga pengumuman pemenang lelang akan diteliti dengan cermat oleh tim penyidik KPK.

Saksi Lain yang Diperiksa

Selain Max Ruland Boseke, penyidik KPK juga memanggil dua saksi lain yang terkait dengan pengadaan truk angkut Basarnas. Kedua saksi ini adalah pegawai negeri sipil (PNS) sekaligus Analis Kebijakan Ahli Madya, Suhardi, serta Koordinator Humas Basarnas yang pernah menjabat PPK Basarnas 2012-2018, Anjar Sulistiyono. KPK berharap keterangan dari ketiga saksi ini akan membantu mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini.

Tindakan Pencegahan

Dalam rangka menjaga integritas penyelidikan, KPK telah mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap beberapa individu terkait dengan kasus ini. Max Ruland Boseke dan Anjar Sulistiyono, di antara yang lain, dilarang bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung mulai dari 17 Juni hingga 17 Desember 2023. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan mereka dalam proses penyidikan.

Identitas Tersangka

Meskipun KPK telah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka dalam kasus ini, identitas mereka belum diumumkan secara resmi. Pengumuman identitas tersangka akan dilakukan setelah tim penyidik KPK yakin bahwa penyelidikan telah mencapai tahap yang cukup matang.

Kerugian Negara yang Signifikan

Dalam perkara ini, KPK menggunakan pasal yang berkaitan dengan korupsi kerugian negara. Tindakan yang dilakukan para tersangka diduga telah menyebabkan kerugian negara yang mencapai puluhan miliar rupiah. KPK sangat serius dalam menangani kasus ini, dan mereka akan berupaya keras untuk mengungkap kebenaran dan menjatuhkan sanksi yang sesuai kepada para pelaku.

Kesimpulan

Kasus dugaan korupsi dalam pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle di Basarnas pada tahun 2014 adalah isu yang mendapat perhatian serius dari KPK. Pemeriksaan terhadap Max Ruland Boseke dan saksi-saksi lainnya merupakan langkah penting dalam upaya mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini. KPK berkomitmen untuk menjaga integritas penyelidikan dan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang terlibat dalam tindakan korupsi yang merugikan negara.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan