Pendahuluan
Israel bersumpah meningkatkan responsnya terhadap serangan kelompok Hamas dengan serangan darat. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjanjikan dukungan untuk Israel. Dia juga mengeluarkan peringatan kepada siapa pun yang mungkin berusaha untuk mengambil keuntungan dari situasi tersebut.
Gelombang Serangan Hamas
Hamas melancarkan gelombang serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Kota Gaza. Israel mengatakan bahwa puluhan jet tempurnya telah menyerang lebih dari 200 target dalam semalam pada Rabu (11/10/2023) di wilayah tersebut.
Dampak Serangan
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa setidaknya 950 orang telah terbunuh dan 5.000 lainnya terluka di daerah kantong pesisir yang padat itu.
Serangan Mematikan di Israel Selatan
Pada Sabtu (7/10/2023), kelompok Hamas melakukan serangan paling mematikan dalam sejarah Israel di beberapa bagian Israel selatan.
Korban di Israel
Militer Israel melaporkan bahwa jumlah korban tewas di Israel telah mencapai 1.200 orang dan lebih dari 2.700 orang terluka.
Kutukan dari Dunia Internasional
Komunitas internasional telah mengutuk keras serangan ini dan mendesak untuk mencari solusi damai.
Dukungan dari Presiden Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjanjikan dukungan kuat untuk Israel dalam menghadapi situasi ini. Dia menegaskan kembali komitmen Amerika terhadap keamanan Israel.
Peringatan dari Amerika Serikat
Presiden Biden juga mengeluarkan peringatan kepada siapa pun yang mungkin berusaha untuk mengambil keuntungan dari situasi ini. Amerika Serikat siap untuk bertindak tegas jika ada pihak yang mengancam stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut.
Respons Internasional
Komunitas internasional mendesak untuk mengakhiri kekerasan dan memulai dialog untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Situasi di Timur Tengah saat ini sangat tegang dan membutuhkan langkah-langkah cepat untuk menghentikan pertumpahan darah. Israel dan Palestina harus duduk bersama untuk mencari solusi damai yang menguntungkan kedua belah pihak.