Erupsi Gunung Semeru Tak Berdampak pada Wisata di Bromo, PVMBG Imbau Masyarakat Tetap Waspada

kabinetrakyat.com – Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, dan Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat mengatakan bahwa erupsi Gunung Semeru tidak berdampak pada pariwisata di Gunung Bromo .

“Sementara tidak ada dampaknya. Karena arah awan panas guguran seperti tahun kemarin mengarah ke tenggara,” kata Sarif, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Meski kawasan pariwisata Gunung Bromo tidak terdampak langsung akan aktivitas Gunung Semeru , namun Sarif tetap menghimbau para wisatawan untuk selalu waspada.

“Terkait dinamika Gunung Semeru , memang untuk kawasan Bromo tidak terdampak langsung. Namun demikian, ini adalah kejadian alam yang tidak bisa diprediksi, sehingga wisatawan harus tetap waspada,” katanya.

Dia juga meminta agar para wisatawan di kawasan Gunung Bromo mengikuti arahan para petugas lapangan Balai Besar TNBTS.

Sarif mengatakan hingga kini pihaknya masih terus memantau dinamika aktivitas Semeru dari sejumlah resor terdekat.

Sebagai informasi, kawasan Bromo berada dalam satu wilayah dengan Gunung Semeru . Bromo terletak di empat wilayah yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumanjang, dan Kabupaten Pasuruan.

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) di Jawa Timur, dilaporkan pada Minggu, 4 Desember 2022 dini hari, sekitar pukul 2.46 WIB mulai memuntahkan awan panas guguran sejauh tujuh kilometer.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan bahwa saat ini status Gunung Semeru telah naik menjadi Level 4 atau Awas hingga siang hari pukul 12.00 WIB.

PVMBG menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di wilayah bagian tenggara di sepanjang Besuk Kobokan yang berjarak 13 kilometer dari pusat erupsi .

Selain itu, PVMBG juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Karakter Erupsi Gunung Api Semeru saat ini adalah berupa erupsi eksplosif yang berselang seling dengan erupsi efusif.

Letusan abu bertipe vulcanian terjadi setiap hari, yang terkadang disertai guguran lava serta awan panas guguran.

Aliran awan panas guguran tersebut mengarah ke bukaan kawah sebelah tenggara, yaitu mengarah ke hulu Besuk Kobokan, Besuk Bang, dan Besuk Kembar.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *